Finished!!

Whoah!! Finally I have finshed my fourth novles; Love In Virtual World!! Benar-benar pembuatan yang cukup menguras otak dan pikiran! Hal yang tersulit saat membuat ini novel pas di klimaksnya! Sumpah bener-bener bingung saat memikirkan klimaksnya di mana, dan konfliknya gimana. Simple but meaningful!! Itu yang saya pingin dari novel yang ke empat ini.

Alhamdulillah, ide itu muncul dengan tiba-tiba saat perasaan lagi kesel, entah apa yang lagi dikeselin. Tapi tau nggak? Cuman butuh waktu seminggu buat nyelesainnya! Dan revisi sekali! Wah wah wah, bener-bener waktu yang amat sangat singkat. Buat first reader novel yang satu ini si Amy, dan alhamdulillah dia bener-bener ngasih kesan pertama yang bagus banget! Kaget pas ketemu epilog-nya, katanya sampa nangis loh, hihi seneng novelku di puji seperti itu.

Dan rencananya, bakal secepatnya mengirim novel ini ke penerbit, mungkin besok Insya Allah akan dikirim. Tapi masih bingung loh mau dikirimin ke mana, anatara GagasMedia atau Gramedia? Yaa, well see ajalah ya..

Doakan aja ya, supaya novel ini akan diterima :)

Read more...

Love and Hurt

Diana terpaku ditempat, ia menahan butiran-butiran air yang tertahan di matanya. Otaknya terus memutar ucapan terakhir Arfan, kekasihnya, tidak! Mantan kekasih! “Kita putus!” kata itu keluar dengan mudah dari mulut Arfan, tanpa alasan. Lalu ditinggalnya Diana tanpa rasa kasihan atau apa pun. Yang ditinggalkannya hanyalah sebuah kekecewaan yang mendalam di hati Diana.

Percuma saja hubungan yang sudah dibina dua tahun, kandas begitu saja di tengah jalan, tanpa alasan, tanpa perasaan, juga tanpa maaf.

Entah mengapa, Diana masih belum bisa terima Arfan memutuskannya, ia butuh alasan dan penjelasan, mengapa ia di putuskan? Apa salahnya? Di saat Diana mulai mencintainya, ia ditinggalkan begitu saja.

Read more...