It's Not That Simple!

Zahra

"Really deeply falling for you!"

Aku tahu ini salah, aku tidak boleh terhanyut dalam suasana! Ya Allah, tolonglah hambamu ini...

"Aku mohon... ini sudah yang kelima kalinya, Za! Aku benar-benar menginginkan kepastian dari kamu!"

"A... aku... oh, come on, Michael! Kamu tahu kan..."

"Ini nggak baik?" potong Michael, "itu yang mau kamu bilang?"

Aku menghela nafas sejenak, perlahan aku menundukkan kepalaku, aku tidak bisa harus terus-terusan menatap matanya. Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku katakan untuk meyakininya kalau ini tidak baik! Ya Allah, ada apa dengan hambamu ini?

Aku mengangguk pelan lalu mengangkat wajahku kembali secara perlahan, kutatap keningnya, aku tidak berani kalau harus menatap matanya.

"Harus yang keberapa kalinya sih, Za, untuk meyakini kamu tentang ini semua? Aku nggak bisa nahan lebih lama lagi, aku butuh kamu jujur dengan perasaanmu sendiri! Jujurlah padaku, Za!"

"Kamu nggak ngerti, Mike!"

"Apa? Apa yang nggak aku ngerti? Aku ngerti semuanya, Za! Kenapa kita nggak mencoba jalani dulu? Nanti perlahan baru kita beritahu orangtua kita..."

"Bukan itu..."

"Lalu apa? Beritahu aku, apa yang aku nggak ngerti!"

"It's not that simple, Mike!" suaraku mulai melengking membuat Michael diam dan tidak menjawab lagi perkataanku.

Raut wajahnya kini berubah. Tatapannya lebih tajam dan serius, lebih mendalam dan....
 
Masterpiece © 2008 Dessy Amalya. Supported by Dessy Amalya